Pada
Tahun 70 an Saat orang bepergian menggunakan kereta api dari jakarta ke
surabaya atau ke kota lainnya pasti sering merasakan haus yang luar
biasa, dan pada kondisi seperti itu yang dituju tak lain hanyalah
Restorka atau turun pada stasiun pemberhentian untuk membeli minuman ,
dan sudah tentu ditempat tempat seperti itu harga menjadi tak wajar,
apalagi membeli di atas kereta api walaupun hanya segelas Air putih,
karena yang di jual di restorka biasanya adalah kopi , susu , atau teh
manis . dan orang mulai berfikir bagaimana membawa air putih saat
bepergian, cara paling mudah adalah menyimpannya di dalam botol
dibandingkan harus membawa termos air yang bakal repot membawanya , nah
ide membawa air dalam botol inilah yang mendasari orang menjual air
mineral dalam kemasan.
Aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas
lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui
PT
Golden Mississippi pada tanggal 23 Pebruari 1973. Kegiatan fisik
perusahaan dimulai pada bulan Agustus 1973, ditandai dengan pembangunan
pabrik di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Percobaan produksi
dilaksanakan pada bulan Agustus1974 dan produk komersil dimulai sejak
tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas produksi 6 juta liter setahun.
Produk pertamanya adalah AQUA botol kaca 950 ml yang kemudian disusul
dengan kemasan AQUA 5 galon, pada waktu itu juga masih terbuat dari
kaca.
Tahun
1974 hingga tahun 1978 merupakan masa-masa sulit karena masih rendahnya
tingkat permintaan masyarakat terhadap produk AQUA. Dengan berbagai
upaya dan kerja keras, AQUA mulai dikenal masyarakat, sehingga penjualan
dapat ditingkatkan dan akhirnya titik impas berhasil dicapai pada
tahun 1978. Saat itu merupakan titik awal perkembangan pesat produk AQUA yang selanjutnya terus berkembang hingga sekarang.
Semula
produk AQUA ditujukan untuk masyarakat golongan menengah atas, baik
perkantoran maupun rumah tangga dan restoran. Namun, saat berbagai
jenis
kemasan baru : 1500ml, 500ml, 220ml, dari kemasan plastik mulai
diproduksi sejak 1981, maka produk AQUA dapat terjangkau oleh masyarakat
luas, karena mudahnya transportasi dan harga terjangkau. Mata Air
Pegunungan yang mengalir sendiri. Pada tahun 1981, AQUA memutuskan untuk
mengganti bahan baku yang semula dari sumur bor ke mata iar pegunungan
yang mengalir sendiri (self flowing spring).
Perluasan Produksi
Diterimanya
AQUA oleh masyarakat luas dan wilayah penjualan yang telah menjangkau
seluruh pelosok Indonesia, maka Aqua harus segera meningkatkan kapasitas
produksinya. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat itu,
lisensi untuk memproduksi AQUA diberikan kepada PT Tirta Jayamas Unggul
di Pandaan, Jawa Timur pada tahun 1984 dan Tirta Dewata Semesta di
Mambal, Bali pada tahun 1987. Hal yang sama juga diterapkan di berbagai
daerah di Indonesia. Pemberian lisensi ini disertai dengan kewajiban
penerapan standar produksi dan pengendalian mutu yang prima. Upaya
ekspor dirintis sejak medio 1987 dan terus berjalan baik hingga kini
mencakup Singapura, Malaysia, Maldives, Fiji, Australia, Timur Tengah
dan Afrika. Total kapasitas produksi dar seluruh pabrik AQUA pada saat ini adalah 1,665 milyar liter per tahun.
Pabrik di luar Negeri
Di luar negeri, tepatnya Filipina, dijalin pula kerja sama untuk memproduksi
AQUA,
yang telah berproduksi sejak awal 1998. Sedangkan di Brunei Darussalam,
pada tahun 1991 dilakukan kerja sama dengan membentuk
IBIC Sdn. Bhd untuk memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) dengan
merek SEHAT. Nama dipilih karena tidak adanya sumber mata air pegunungan
yang memenuhi standar produksi AQUA, sehingga bahan bakunya diambil
dari sumur bor. Karena itu nama AQUA tidak digunakan.
Jenis Kemasan
Saat ini produk AQUA terdiri dari beraneka kemasan dan ukuran, baik kemasan
sekali pakai (disposable) maupun kemasan ulang-alik (returnable).
• Kemasan sekali pakai terdiri atas:
- Botol PET (Poly Ethelene Terephthalate) : 1500 ml, 625 ml, 600 ml, 330 ml
- Gelas plastik PP (Poly Propelene) : 240 ml
• Kemasan sekali pakai terdiri atas:
- Botol Kaca: 375 ml
- Botol PC (Poly Carbonate): 5 Galon (19 lt)
Go Public
Pada saat perusahaan go-public pada tanggal 1 Maret 1990 makan nama P.T.
Golden Mississippi dirubah menjadi P.T. Aqua Golden Mississippi.
Sertifikasi dan Penghargaan
Pada
tahun 1994 dan 1995, AQUA adalah AMDK pertama yang berhasil memperoleh
Sertifikat ISO 9002 untuk pabrik Bekasi, Citeureup dan Mekarsari.
Menyusul
kemudian pabrik Pandaan, pabrik Mambal, pabrik Subang, dan pabrik
Berastagi. Semua pabrik AQUA sedang di proses untuk mendapatkan
sertifikasiISO 9002. Sertifikasi lain ayng telah diperoleh yaitu untuk
Good Manufacturing Pratices atau Cara Produksi yang baik dari NSF
(National Sanitation Foundation). Pabrik yang telah memperoleh
sertifikasi ini adalah pabrik Bekasi, Citeureup, Mekarsari dan Pandaan.
Kedua setifikasi ini diberikan kepada perusahaan AMDK di Indonesia. Pada
awal 1999, AQUA berhasil memperoleh sertifikat SMK3 (Sertifikat Mutu
Kesehatan dan keselamatan kerja) dan pada bulan Oktober 1999, 5 pabrik
AQUA di Bekasi, Bogor, Sukabumi, Pandaan dan Bali memperoleh sertifikat
HACPP (Hazard Abalysis Critical Control Point) dari SGS, Holland. HACCP
adalah suatu metoda untuk mengontrol proses produksi yang bisa
mengakibatkan menurunnya kualitas produksi.
Pada tahun 1986, AQUA meraih “Asia Star Award” dari Tokyo, jepang. Dan
pada
thaun 1991 berhasil meraih “Management Award 1991” kategori manajemen
umum dalam program yang diselenggarakan oleh World Executive’s
Digest bersama Asian Institute of Management dan Japan Airlines.
Penghargaan lain yang diterima berupa “Piala Nusa Adi Kualita” untuk kualitas
manajemen perusahaan terbaik dari Kadin Jaya, dan penghargaan sebagai
Peserta
Terbaik pada Penilaian Penerapan Cara Produksi yang Baik, untuk
kelompok industri air minum dalam kemasan, dalam rangka peringatan Hari
Pangan Sedunia pada tahun 1997. Pada kwartal akhir tahun 1999, hasil
survey independen dari majalah Readers Digest di Singapura menempatkan
produk AQUA sebagai “Superbrand 1999” yang paling dikenal dan dipercaya
mutunya.
AQUA dan Olahraga
Nyaris
tiada kegiatan olahraga penting yang tidak dihadiri oleh AQUA. Merek
AQUA amat dikenal di Indonesia, ASEAN bahkan Eropa melalui PON, Pesta
Sukan, Pencak Silat, Sea Games, Thomas Uber Cup, World Cup, Sudirman
Cup, World Golf Competition dan sebagainya. AQUA mendirikan beberapa
diklat
bulutangkis “AQUA PUSPITA” dikota-kota Jakarta, Surabaya,
Denpasar untuk membina bibit-bibit muda diperbulutangkisan. Keterlibatan
AQUA didunia olahraga telah beberapa kali menghasilkan penghargaan bagi
Perusahaan.
AQUA dan Peristiwa Nasional Kenegaraan
Adalah
merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi AQUA dapat menemani setiap
peristiwa bersejarah di Indonesia seperti pertemuan Presiden Amerika
Ronald
Reagen di Bali, APEC(Asia Pacific Economic Conference) dan KTT
(Konference Tingkat Tinggi Dunia) di Jakarta, Peringatan Hari
Kemerdekaan setiap tahun di Istana Negara dan berbagai peristiwa
bersejarah lainnya.
VIT (PT. Varia Industri Tirta)
Pada
tanggal 17 Juli 1987, Tirto Utomo mengakuisisi PT. Varia Industri Trita
yang memproduksi AMDK merek VIT dan merupakan merek kedua dari grup
AQUA. Saat ini total kapasitas produksi VIT 287 juta liter setahun,
IBWA (International Bottled Water Association)
Di
Amerika AQUA mendapatkan “AQUA Awards” tahun 1985 – 1989 secara
berturut-turut untuk bidang periklanan, promosi dan Public Relations.
PT. Aqua Golden Mississippi juga merupaka kantor secretariat Association
(IBWA), untuk kawasan Asia, Timur Tengah dan Afrika Utara semenjak
bulan September 1992, di samping menjadi anggota Direksi dan Council di
Amerika Serikat dan di Eropa.
Hall of Fame
Komitmen
dan keterlibatan almarhum Tirto Utomo dalam industri AMDK yang
dirintisnya menjadi sorotan dunia dan pada bulan Oktober 1992, di
Cincinnati,
USA, almarhum Tirto Utomo dinobatkan sebagai tokoh
pencetus dan penggerak industri AMDK dikawasan Asia dan Timur Tengah dan
masuk dalam “Hall of Fame” industri bottled Water. Beliau adalah orang
Asia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut, dan dipilih dari
nominasi yang berasal dari Asia, Amerika, Australia, Canada, Eropa,
Amerika Serikat dan Latin Amerika.
Pemimpin Pasar
Hasil
survei dari Zenith International dari Inggris sebuah badan riset
internasional yang telah melakukan survei selama hampir sembilan bulan
untuk IBWA, mengesahkan bahwa merek AMDK AQUA dari Indonesia adalah
merek AMDK terbesar di wilayah Asia – Timur Tengah – Pasifik dengan
total penjualan sebesar 1,040 juta liter ditahun 1998 dan sekitar 1,190
juta liter
ditahun 1999 dan dengan demikian diakui sebgai AMDK nomor dua di dunia
setelah
merek EVIAN. Sebuah prestasi besar bagi sebuah perusahaan negara
berkembang yang baru berkiprah selama 25 tahun di industri ini dan yang
mengalami badai politik dan ekonomi yang berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar